Saturday, February 7, 2009

MEMBACA BAHASA TUBUH WANITA

Sebagia besar pria gagal menyadari betapa pentingnya memahami bahasa tubuh
wanita. Alih-alih mereka mencoba memfokuskan untuk membaca pikirannya. Mereka
berdiri berjam-jam sambil memegang minuman pada tangan hanya bertanya-tanya
apakah ia tertarik atau tidak. Sedikit yang tahu bahwa jawabnya tidak.
Berhenti mencoba membaca pikiran dan beralihlah untuk membaca tubuhnya.
Membaca tubuh bukan berarti memperhatikan payu dara tetapi lebih pada perilaku
genit dan isyarat seperti muka dan pola sikap.
Sayangnya, pria memilih untuk tidak peduli pada bahasa tubuh wanita, atau memiliki
sedikit petunjuk bagaimana menterjemahkan signal-signal. Ingat semua tergantung
pada sosialisasi yang didasarkan pada dua kenyaatan berikut:
Pertama, komunikasi adalah 60 % nonverbal. Kedua, tanda-tanda nonverbal lima
kali lebih berdampak dibanding verbal. Ketika Anda tidak memperhatikan bahasa
tubuhnya, Anda akan kehilangan 60% dari pertandingan. Kemudian Anda baru
menyadari mengapa saya selalu pulang ke rumah sendirian.
Belajar bahasa tubuh wanita cukup sederhana. Ini bukan operasi otak atau juga
tidak berarti Anda harus menahan napas. Membaca bahasa tubuh wanita melibatkan
tiga tahap proses.
- Tahap pertama menyatakan apakah ia tertarik dengan Anda, dan membantu
memutuskan apakah Anda perlu pendekatan atau tidak.
- Kedua, membiarkan Anda melihat apakah ia mau menerima masa kenalan Anda,
atau apakah ia mulai merasa tidak nyaman dengan Anda. Ini adalah tahap yang
paling krusial, Anda harus sungguh-sungguh memperhatikan kenyamanan dan
keinginannya, dan mengatur seluruh pendekatan berdasarkan pada hal tersebut.
- Ketiga, memberikan Anda sedikit ide apakah Anda menutup kesepakatan atau terus
maju tanpa menyia-nyiakan waktu. Perlukah Anda saling bertukar nomor telepon,
berencana minum kopi atau mengundang kembali ke tempat Anda? Perhatikan
dengan dalam isyarat tubuhnya dan ia akan biarkan Anda mengetahui.
Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment